PITUTUR SEDULUR SIKEP - SAMIN BOJONEGORO
Bareng Mbah Hardjo Kardi
SAMIN adalah refleksi gerakan perlawanan tanpa kekerasan melawan kolonialisme di tanah air yang disebarkan oleh Samin Surosentiko alias Raden Kohar (tahun 1859-1914). Mereka mengusung ajaran yang mengedepankan nilai kebersamaan, kesetaraan, dan kejujuran. Pengikut perjuangan dan ajaran Samin menyebar di beberapa wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti: Blora, Pati, Kudus dan Bojonegoro.
Untuk membungkam gerakannya, Samin Surosentiko ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1907 dan diasingkan di Sawahlunto hingga meninggal. Di Sawahlunto, ia tetap dikenang hingga kini, terbukti namanya diabadikan menjadi obyek wisata sejarah pada sebuah lubang galian peninggalan Belanda yang disebut dengan “Lubang Mbah Suro”.
Salah satu komunitas Samin yang masih eksis ada di kawasan pinggiran hutan, tepatnya di Dusun Jepang, Margomulyo Bojonegoro. Video ini merupakan cuplikan pitutur Mbah Hardjo Kardi, sesepuh Samin dari generasi Ke-4. Banyak pesan leluhur yang patut disimak dan diteladani. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat.
saminsurosentiko #sedulursikep #saminbojonegoro